thumbnail

Topic

Technologies and technical equipment for agriculture and food industry

Volume

Volume 63 / No.1 / 2021

Pages : 91-98

Metrics

Volume viewed 102 times

Volume downloaded 59 times

REAL-TIME COMPARISON OF SEVERAL TRANSPIRATION METHODS FOR ESTIMATING GREENHOUSE VENTILATION RATE VIA WATER VAPOUR BALANCE METHOD

PERBANDINGAN METODE PENGUKURAN TRANSPIRASI UNTUK MENGHITUNG LAJU VENTILASI GREENHOUSE DENGAN METODE KESEIMBANGAN UAP AIR

DOI : https://doi.org/10.35633/inmateh-63-09

Authors

(*) Ahmad Tusi

1) Faculty of Agriculture, University of Lampung, Bandar Lampung / Indonesia; 2) Graduate School of Agricultural Science, Gifu University, Gifu / Japan

Teruaki Shimazu

Gifu University

(*) Corresponding authors:

[email protected] |

Ahmad Tusi

Abstract

Transpiration rate is an essential factor in the water vapor balance method for estimating the ventilation rate in a greenhouse continuously. Several methods of transpiration measurement, i.e., electronic weighing device (Control), the sap flow measurement (SF), water level measurement (WL), and water flow rate measurement (WF) tested and evaluated on tomato crops in a naturally ventilated greenhouse. The objective was to compare these methods and establish the most affordable one to be used in a greenhouse condition to determine the ventilation rate using the water vapor balance approach. Results obtained with the SF particularly have a strong correlation and not statistically different from the Control (r=0.89). The WF method was sufficiently measurement and reliable for predicting a total of transpiration in the greenhouse. However, in our conditions, this method generally had a lag time of the transpiration rate in a short time interval basis (minute and hourly). But it had an excellent predicted transpiration rate in daily evapotranspiration. The WL suffered weak agreement to the control due to the scattering data. It was affected by the very high sensitivity of the device, and it is not recommended to use on the farm level, like in a greenhouse. It appears that measurements with the control and the SF could be considered for monitoring of ventilation rate in the greenhouse using a water vapor balance technique.

Abstract in Indonesian

Transpirasi merupakan faktor yang sangat penting untuk menghitung laju ventilasi dengan metode keseimbangan uap air di dalam greenhouse. Beberapa metode pengukuran transpirasi tanaman, diantaranya: metode timbang elektronik (Kontrol), Sap flow (SF), pengukuran muka air (WL), dan pengukuran laju aliran air (WF), telah diujikan dan dievaluasi pada tanaman tomat di greenhouse dengan ventilasi udara secara alami. Tujuan penelitian adalah untuk membandingkan semua metode tersebut dan menetapkan jenis alat yang sesuai untuk menghitung laju ventilasi dengan metode keseimbangan uap air. Hasil menunjukkan bahwa metode SF memiliki hubungan korelasi yang sangat bagus dan tidak berbeda secara statistik dengan Kontrol (r=0.89). Metode WF memberikan hasil yang cukup baik dan mampu mengukur laju transpirasi di dalam greenhouse. Namun, metode ini secara umum diperoleh adanya waktu jeda dalam pengukuran transpirasi untuk interval waktu pengukuran yang singkat (per menit dan jam), tetapi metode tersebut dapat mengukur laju transpirasi tanaman harian. Sedangkan metode WL mengalami korelasi yang rendah terhdap Kontrol disebabkan oleh penyebaran data. Hal ini dipengaruhi oleh tingkat sensitivitas alat tersebut, dan alat ini tidak direkomendasikan untuk penggunaan di dalam greenhouse. Metode Kontrol dan SF dapat dipertimbangkan untuk keperluan monitoring laju ventilasi di dalam greenhouse dengan metode keseimbangan uap air.

IMPACTFACTOR0CITESCORE0

Indexed in

Clarivate Analytics.
 Emerging Sources Citation Index
Scopus/Elsevier
Google Scholar
Crossref
Road