Authors

Abstract

This study focusses on the development of a low-cost Internet of Things (IoT) system for semispherical solar dryers to dry arabica coffee beans. The temperatures and relative humidity (Rh) of a solar dryer room are measured using a DHT22 sensor module. The moisture content of hard arabica coffee beans is calculated by measuring the mass of the dried product using the load cell sensor module. All detected data are then sent using wireless networks and saved on a database cloud server. Tests are conducted to evaluate the uniformity of the DHT22 sensor module in a semispherical solar dryer, measure the temperature and Rh and reduce the mass of the dried coffee beans. The performance of the DHT22 sensor module at the uniformity testing stage shows promising results in terms of temperature and Rh, with standard deviations of 0.46 and 3.55, respectively. In addition, the performance of the semispherical solar dryer in relation to the drying kinetics of arabica coffee beans is evaluated. Arabica coffee beans are dried from 49.59% (w.b.) to 10% (w.b.) moisture content within 69 h. In addition, the drying kinetics of coffee arabica beans are investigated. Three models are compared with experimental data on arabica coffee beans dried in a semispherical solar dryer. The Page model is selected to represent the thin layer drying behaviour of arabica coffee beans.

Abstract in Indonesian

Dalam penelitian ini, kami fokus pada pengembangan sistem internet of things (IoT) berbiaya rendah untuk alat pengering surya semi-spherical biji kopi arabika. Suhu dan kelembapan relatif ruang pengering diukur menggunakan modul sensor DHT22. Kadar air biji kopi arabika dihitung dengan mengukur massa produk kering menggunakan modul sensor load cell. Semua data yang diukur kemudian dikirim menggunakan jaringan internet dan disimpan di server cloud database. Pengujian dilakukan untuk mengevaluasi keseragaman modul sensor DHT22 dalam pengering surya semi-spherical, mengukur suhu dan kelembapan relatif serta pengurangan massa biji kopi yang dikeringkan. Kinerja modul sensor DHT22 pada tahap pengujian keseragaman menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam hal suhu dan kelembapan relatif dengan standar deviasi masing-masing sebesar 0.46 dan 3.55. Selain itu, evaluasi kinerja alat pengering surya semi-spherical dalam kaitannya dengan kinetika pengeringan biji kopi arabika juga dilakukan. Biji kopi arabika dikeringkan dari 49.59% (b.b.) hingga 10% (b.b.) kadar air dalam waktu 69 jam. Selain itu, kinetika pengeringan biji kopi arabika juga diselidiki. Tiga model dibandingkan dengan data eksperimen pada biji kopi arabika yang dikeringkan dalam pengering surya semi-spherical. Model Page ditemukan dapat mewakili perilaku pengeringan lapisan tipis biji kopi arabika dalam alat pengering ini.